Beberapa tahun terakhir, situs jejaring sosial seperti Facebook, MySpace, dan Twitter menjadi salah satu sumber informasi yang paling populer di Internet. Pertumbuhan popularitas ini menarik perhatian para penjahat kriminal dunia maya. Tak heran lagi, sejumlah situs menjadi santapan utama malware dan spam.
Pada akhir tahun 2008, Kaspersky Lab mengumpulkan lebih dari 43 ribu file berbahaya yang berhubungan dengan situs jejaring sosial. Salah satu worm paling terkenal yang menyerang situs jejaring sosial adalah Koobface, yang terdeteksi sebagai Net-Worm.Win32.Koobface.
Agar lebih berhati-hati, ada baiknya pengguna jejaring sosial mengenali struktur umum serangan ke web 2.0, yang biasanya terdiri dari tiga langkah berikut ini:
Worm yang terdistribusi melalui situs jejaring sosial hampir 10% sukses menginfeksi dan ancamannya jauh lebih mengerikan dari ancaman yang datang melalui e-mail. Worm tersebut mampu mencuri nama dan password pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mempu merugikan pihak lain, permintaan transfer uang salah satunya.
Sehingga, yang menjadi korban bukan hanya akunnya saja, melainkan si pemilik akun dan pihak yang dikirimi pesan palsu tersebut.
By : http://www.belajar-sendiri.com/2010/11/ancaman-utama-yang-mengintai-web-20.html#ixzz15NLC41bo
Pada akhir tahun 2008, Kaspersky Lab mengumpulkan lebih dari 43 ribu file berbahaya yang berhubungan dengan situs jejaring sosial. Salah satu worm paling terkenal yang menyerang situs jejaring sosial adalah Koobface, yang terdeteksi sebagai Net-Worm.Win32.Koobface.
Agar lebih berhati-hati, ada baiknya pengguna jejaring sosial mengenali struktur umum serangan ke web 2.0, yang biasanya terdiri dari tiga langkah berikut ini:
- Pengguna menerima link dari teman berupa informasi menarik, misalnya video klip.
- Pengguna diminta untuk meng-install program tertentu agar bisa menonton video tersebut.
- Setelah di-install, program ini diam-diam mencuri akun pengguna dan meneruskan trik serupa ke pengguna lainnya.
Worm yang terdistribusi melalui situs jejaring sosial hampir 10% sukses menginfeksi dan ancamannya jauh lebih mengerikan dari ancaman yang datang melalui e-mail. Worm tersebut mampu mencuri nama dan password pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mempu merugikan pihak lain, permintaan transfer uang salah satunya.
Sehingga, yang menjadi korban bukan hanya akunnya saja, melainkan si pemilik akun dan pihak yang dikirimi pesan palsu tersebut.
By : http://www.belajar-sendiri.com/2010/11/ancaman-utama-yang-mengintai-web-20.html#ixzz15NLC41bo
0 { ADD KOMENTAR }:
Posting Komentar