Cara melakukan Partisi Harddisk FAT

Digunakan pada OS Dos, Windows 3.11, dan Windows 95, tapi bisa digunakan juga pada Windows 98, Windows NT, maupun OS/2. Beberapa karakteristik dari FAT adalah :
Jumlah Penamaan Karakter File yang didukung hanya 8 karakter
Hanya mendukung kapasitas Maximum 2 GB, Karena hanya dapat membaca 65.525 cluster
Beroperasi pada saat transfer data hanya 16 bit
Adanya otomatisasi penggandaan data yang digunakan untuk perlindungan dari penghapusan dan kerusakan data, karena ada fasilitas Undelete dan Unformat
Kekurangannya: kecepatannya terpengaruh oleh banyaknya penumpukan data, jadi harus rutin melakukan penataan atau defrag.
FAT 32
Penyempurnaan dari FAT, seperti :
Jumlah penamaan karater lebih panjang yaitu 256 karakter
Beroperasi pada saat transfer data menjadi 32 Bit
Kecepatan lebih tinggi
Daya tampung maximum sampai 2 terrabytes
Pertama digunakan oleh MS Windows 95 OSR2 (Oem Service Release), Windows 98, WindowsNT.
NTFS (New Technology File System)
Karakteristiknya adalah :

Kapasitas Minimal 400 MB
Dapat menghindari kerusakan file akibat pemakaian bersama-sama dalam satu jaringan (network) karena menggunakan stuktur MFT (Master File Table)
Dapat mendeteksi bad sector secara otomatis, tetapi tidak dapat menempati lokasi bad sector tersebut.
Untuk melakukan Partisi banyak program utility seperti DiskManager, Partition Magic dsb, tapi disini kita akan menggunakan FDISK.EXE berbasis DOS. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
Lakukan booting dengan disket startup atau cd windows 98 versi bootable, ketik perintah A:> Fdisk lalu tekan ENTER, maka akan muncul menu:
FDISK Option
Current Fix disk drive
Choose one of the following
Create Dos Partition or Logical Dos Drive
Set Active Pertition
Delete Partition
Display Partition
Change Current Fixed Disk Partition
Jika Harddisk anda belum dipartisi, pilih: “1. Create Dos Partition or Logical DOS Drive” (tekan angka 1 lalu ENTER), maka akan muncul menu:
Create Primary Dos Partition
1. Akan Muncul pertanyaan: “apakah anda akan menggunakan seluruh kapasitas hardisk untuk Primary Dos atau ingin membaginya?”. Jika anda ingin membaginya menjadi 2 drive C dan D, ketik: “N”.
Selanjutnya anda masukan ukuran Primary Dos Partition dalam ukuran MB atau bisa dengan ukuran prosentase, yang kemudian akan terbentuk menjadi drive C dan D.
Sebagai catatan:
Primary Partition: sebuah partisi utama dalam sebuah harddisk, syarat utamanya Parisi Primary tidak boleh lebih dari 4 buah partisi.
Extended Partition: sebuah partisi bayangan yang digunakan untuk melindungi partisi di dalamnya. Di dalam sebuah partisi extended terdapat beberapa partisi lainnya yang disebut sebagai partisi logical.
Logical Partition: Bagian dari extended partition yang membentuk logical disk seperti drive D, E, dst.
Agar Primary Dos Partision bisa melakukan booting, maka harus diaktifkan dulu dengan cara memilih perintah: “2. Set Active Partition”
Kemudian buatlah partisi kedua (untuk mengaktifkan drive D). Langkahnya adalah pilih: “1. Create Dos Partition or Logical Dos” lalu pada submenu yang muncul pilih: “ 2. Create Logical Dos Partition” maka akan muncul pertanyaan yang menanyakan ukuran partisi. Masukkan ukurannya sesuai dengan kebutuhan. Kemudian akan muncul pesan “Extended Dos Partition Was Created”
Proses pembentukan Partisi selesai, silahkan restart computer anda dengan mengetik: “Restart” lalu ENTER.
Selanjutnya anda tinggal melakukan proses “Format Hardisk”
Ketik: “Format C: /s” lalu ENTER. Akan muncul Pesan : “Warning : All Data On Non removable Disk Drive C will be Lost Procees with Format? (Y/N)”. Tekan “ Y”. Akan muncul proses Format sampai 100% Complete, setelah selesai akan muncul pesan: “Format Complete System Transferred Volume label (11 character, ENTER for none)?”. Masukkan nama drive yang anda inginkan, misalnya SYSTEM.
Lakukan hal yang sama untuk drive D; ketik: “Format D:” lalu ENTER (tanpa menggunakan /s karena perintah /s adalah untuk mentransfer system supaya bisa melakukan proses booting. Ini digunakan untuk drive C karena yang melakukan booting pertama adalah drive C).
6. Setelah selesai silahkan anda melakukan installasi windows 98.
Untuk instalasi Windows XP, proses pembentukan partisi sudah otomatis tersedia, tinggal kita mengatur pada saat awal melakukan instalasi. 

selamat mencoba..!!

0 { ADD KOMENTAR }:

Search