Kapal Sukarelawan RI Ditembaki Israel
Senin, 31 Mei 2010 | 10:46 WIB
- Armada Bantuan Gaza Tertunda
- 600 Aktivis Tantang Blokade Israel
- MER-C ke Gaza Dibayangi Ancaman Israel
Kapal kemanusiaan Mavi Marmara yang membawa sukarelawan Mer-C Indonesia dalam misi kemanusiaan ke Gaza ditembaki pesawat Israel. Dikabarkan, tiga orang meninggal dan 30 orang lainnya luka. Dalam kapal itu terdapat empat sukarelawan Mer-C dan satu wartawan TV One.
"Kami tidak bisa kontak dengan mereka. Kami masih menunggu kabar," kata Ari, sukarelawan Mer-C, di kantor pusat Mer-C Jakarta, yang dihubungi Kompas.com, Senin (31/5/2010). Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis.
Empat sukarelawan Mer-C yang ikut dalam kapal itu adalah Nur Fitri Taher (ketua tim), dr Arief Rachman, Nur Ikhwan Abadi, dan Abdillah Onim. Sementara wartawan TV One yang bergabung dalam tim adalah Muhammad Yasin. Mereka tergabung dalam misi "Flotilla to Gaza" (Armada menuju Gaza) bersama 369 sukarelawan dari seluruh dunia.
Ada sembilan kapal dengan berbagai ukuran dalam misi menembus blokade Israel ini. Kapal-kapal ini mengangkut 10.000 ton bantuan kemanusiaan.
"Kami tidak bisa kontak dengan mereka. Kami masih menunggu kabar," kata Ari, sukarelawan Mer-C, di kantor pusat Mer-C Jakarta, yang dihubungi Kompas.com, Senin (31/5/2010). Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis.
Empat sukarelawan Mer-C yang ikut dalam kapal itu adalah Nur Fitri Taher (ketua tim), dr Arief Rachman, Nur Ikhwan Abadi, dan Abdillah Onim. Sementara wartawan TV One yang bergabung dalam tim adalah Muhammad Yasin. Mereka tergabung dalam misi "Flotilla to Gaza" (Armada menuju Gaza) bersama 369 sukarelawan dari seluruh dunia.
Ada sembilan kapal dengan berbagai ukuran dalam misi menembus blokade Israel ini. Kapal-kapal ini mengangkut 10.000 ton bantuan kemanusiaan.
0 { ADD KOMENTAR }:
Posting Komentar