Maaf nih lama gak posting.... oy nih aq punya cerita tentang pensil yang aq ambil dari blog temen aq... sekedar berbagi cerita jadi saya lampirkan saja disini juga, biar temen2 juga tahu, bagi yg sudah tahu saya harap mengerti....
silahkan kalian simak cerita dibawah ini ya....
Seorang
anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek
lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”
Mendengar
pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada
cucunya,
“Sebenarnya
nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi
tulisan
ini yaitu pensil yang nenek pakai.
“Nenek
harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti” ujar si
nenek
lagi.
Mendengar
jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali
kepada si
nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek
pakai.
“Tapi
nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya..” Ujar
si
cucu
Si
nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat
pensil ini.”
“Pensil
ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam
menjalani
hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup
ini.”
Si
nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
“Kualitas pertama, pensil
mengingatkan kamu
kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah
pensil
ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu
dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia
akan
selalu membimbing kita menurut kehendakNya” .
“Kualitas kedua, dalam proses
menulis, nenek
kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk
menajamkan
kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil
menderita. Tapi
setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya
kembali.
Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus
berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan
membuatmu
menjadi orang yang lebih baik”.
“Kualitas ketiga, pensil selalu
memberikan
kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki
kata-kata yang
salah. Oleh karena itu memperbaiki
kesalahan
kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita
untuk tetap
berada pada jalan yang benar”.
“Kualitas keempat, bagian yang
paling
penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang
yang ada di
dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah
hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.
“Kualitas kelima, adalah sebuah
pensil
selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar
kalau apapun yang kamu perbuat
dalam hidup ini akan
meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan
sadar
terhadap semua tindakan”…
silahkan kalian simak cerita dibawah ini ya....
Seorang
anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek
lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”
Mendengar
pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada
cucunya,
“Sebenarnya
nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi
tulisan
ini yaitu pensil yang nenek pakai.
“Nenek
harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti” ujar si
nenek
lagi.
Mendengar
jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali
kepada si
nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek
pakai.
“Tapi
nek sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya..” Ujar
si
cucu
Si
nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat
pensil ini.”
“Pensil
ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam
menjalani
hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup
ini.”
Si
nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
“Kualitas pertama, pensil
mengingatkan kamu
kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah
pensil
ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu
dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia
akan
selalu membimbing kita menurut kehendakNya” .
“Kualitas kedua, dalam proses
menulis, nenek
kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk
menajamkan
kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil
menderita. Tapi
setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya
kembali.
Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus
berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan
membuatmu
menjadi orang yang lebih baik”.
“Kualitas ketiga, pensil selalu
memberikan
kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki
kata-kata yang
salah. Oleh karena itu memperbaiki
kesalahan
kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita
untuk tetap
berada pada jalan yang benar”.
“Kualitas keempat, bagian yang
paling
penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang
yang ada di
dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah
hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.
“Kualitas kelima, adalah sebuah
pensil
selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar
kalau apapun yang kamu perbuat
dalam hidup ini akan
meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan
sadar
terhadap semua tindakan”…
0 { ADD KOMENTAR }:
Posting Komentar